Postingan

REVIEW MASKER (produk lokal)

Gambar
Jenis kulit : normal to oily Warna kulit : kuning Konsern kulit : kulit kusam, berpori-pori besar, komedo dan kantung mata Dalam seminggu ada 5 jenis masker produk lokal yang aku pake 1. Mustika Ratu _peel off_green tea 2. Mineral Botanica_peel off_charcoal 3. Zoya Cosmetic_peel off_aprikot & milk 4. Emina_clay mask_greentea latte 5. Garnier_clay mask_matcha 6. Garnier_sheet mask_ chamomile ekstrak (pink), green tea ekstrak (hijau) dan pomegranate antioxidant (biru) karena banyak masker yang aku pake itu peel off biar kulit gak makin tipis atau meradang karena keseringan pake peel off mask maka dari itu aku gunainnya bergantian sama masker lainnya. contoh : senin - mustika ratu selasa - emina rabu - mineral botanica kamis - garnier clay jumat - zoya cosmetic sabtu - garnier sheet mask review dimulai pertama dari PACKAGING untuk no 1 sampai 4 semua botol tapi diantara no 1 sampai 4 botol dengan ukuran yang paling besar adalah emina. berikut akan diukurkan besar

BULAN BINTANG

malam begitu gelap gelap yang menyejukkan bukan? kegelapan yang menyejukkan kegelapan yang menenangkan hanya... didalam kegelapan kau dapat melihat indahnya bintang didalam kegelapan kau dapat merasa hangatnya sinar bulan akankah? aku dapat merasakan semua itu atau hanya dapat merasakan dinginnya kegelapan mungkin.... aku hanya dapat melihat indahnya bintang saat ada kau disisiku aku hanya dapat merasa hangatnya sinar bulan saat menatap mu bisakah? aku melihat bintang bersinar ditengah kota... aku melihat bintang tanpa perlu risau... risau sinarmu redup dan tenggelam oleh sinar lampu kota bisakah? aku merasakan hangat sinar bulan ditengah kota aku merasakan hangat sinar bulan tanpa perlu takut takut gedung pencakar langit mengahalangiku mungkin klise mungkin klasik mungkin lampau mungkin luka mungkin duka ketika aku berjalan ketika aku melihat ketika aku merasa menuju buku masa lalu halaman itu masih terisi olehmu kau bagai bulan dan binta

Tak Enak Hati

terkadang hati secara tiba-tiba merasa sangat perih entah kenapa aku tak tahu apa alasannya semakin berusaha mencari tahu semakin sakit sakit karena semakin yakin kalau aku butuh teman bicara teman berbagi kasih, cinta, rindu teman yang nyaman kupeluk tanpa harus berpikir apakah ku tidak menarik? apakah aku begitu banyak melakukan kesalahan? apakah aku hina? apakah aku tidak pantas dimiliki? apakah aku tidak pantas dicintai? apakah aku tidak pantas diperebutkan? rindu ada yang melindungiku aku terus saja berangan tentang masa lalu aku terus bermimpi tentang cinta aku terus berharap memiliki orang yang mengerti ku temani ku genggam aku peluk aku ijinkan aku bersandar pada pundakmu hidupku begitu datar tak ada gelombang gelombang yang membuatku harus berusaha berenang untuk mengetahui akhir gelombang ini bergulung

TERTARIK

entah berapa lama aku berusaha meyakinkan diri bahwa aku tidak ingin berurusan dengan urusan asmara entah berapa lama aku yakin bahwa aku baik-baik saja tanpa seseorang disampingku entahlah, aku bingung saat aku melihatmu ada sesuatu yang aneh aneh rasanya aku kembali tertarik lagi dengan seseorang namun, aku kembali ragu saat aku tau bahwa kau adalah temen sekelas dari orang yang dulu pernah sangat kusuka akupun ragu apakah kau masih sendiri? akupun ragu apakah kau akan menerima kehadiranku tanpa melihat siapa orang yang dulu kusuka? ragu untuk melangkah ragu untuk memastikan perasaan ketertarikanku ragu kau akan pergi seperti kawanmu yang lain tertarik kepadamu membuatku seperti hidup kembali tertarik kepadamu membuatku selalu ingin melihat media sosialmu namun ketertarikanku padamu berselimut keraguan yang sangat tebal Tuhan benarkah dia? Tuhan benarkah aku?

GADIS AURORA

Gadis Aurora adalah namaku, tapi orang terdekatku memanggilku disa. ada seseorang yang begitu menggangguku disekolah memanggilku aurora. entah kenapa lelaki itu memanggilku dengan nama belakangku. setiap kali aku bertanya apa sebab ia memanggilku demikian ia selalu balik menanyaiku dengan hal aneh tak ada hubungannya sama sekali. suatu hari lelaki itu tiba-tiba memanggilku dengan nama panggilanku. aku heran "adit, kamu baik-baik saja kan? ". adit hanya berkata " bukankah kamu lebih suka dan nyaman dengan panggilan itu?". aku tak manjawab dan pergi berlalu meninggalkannya berjalan menuju kelas. didalam kelas aku bercerita dengan dani teman dekatku tentang keanehan adit. menurut dani itu bukan sebuah keanehan hal itu biasa saja dan hal sepele yang tidak usah dipikirkan. aku berpikir dan berkata dalam hati mungkin benar kata dani. hari demi hari berjalan seperti biasa, aku mulai merasa aneh karena hampir 2 minggu belakangan ini adit tak pernah mengangguku ataupun

BENIH

Benih berubah menjadi tunas Tunas berubah menjadi pohon Pohon menumbuhkan bunga Bunga berubah menjadi buah   Kehidupan bermula dari hal sepele  Hal yang sangat rapuh Hal yang mudah mati Namun seiring waktu berkembang Berkembang menjadi sesuatu yang sangat penting Sangat penting dan sangat berguna Begitulah kehidupan Bukankah begitu juga seharusnya perasaan manusia ?

AKU MANUSIA BIASA YANG MERASA HAMPA

aku aku seperti berjalan diatas tanah tak bertuan aku aku seperti terbawa oleh gemericik air sungai aku aku yang tak berdaya melawan kesepian yang membunuhku aku aku bukanlah manusia yang sempurna seperti tanah tak bertuan kosong sepi hening hampa seperti gemericik air sungai riuh namun sangat lirih sepi entah sepi seperti apa yang kurasa sepi entah sepi apa yang membunuhku bunuh ! bunuh saja aku ! rasa mati termakan kesendirian manusia manusia adalah ciptaan Tuhan manusia adalah ruangnya salah sempurna ! begitulah yang orang tuntut sempurna.... bagi wanita berparas menawan sempurna.... bagi wanita berhati lembut aku hanyalah wanita yang tak sempurna aku hanyalah wanita yang kesepian aku hanyalah kotak penyimpan salah Tuhan bukan kesendirian yang aku inginkan Tuhan hanya satu pendmping seumur hidup saja Tuhan hanya akukah yang merasa kesepian? Tuhan kapan kau kirim dia untuk ku?